Cermat Mengelola Keuangan Saat Liburan

July 22, 2010
Anda berencana bepergian bersama keluarga atau teman-teman di musim liburan ini? Yang perlu Anda persiapkan menjelang liburan nanti tentunya bukan hanya akomodasi dan lokasi wisata, tetapi juga keuangan. Enggak asyik kan, kalau Anda kehabisan uang saat liburan masih berjalan?

Anda bisa mengikuti tips mengatur anggaran liburan dan pengeluaran dari Visa, berdasarkan riset terhadap 7.500 pelancong di seluruh Asia Pasifik berikut ini:

  1. Susun rencana dan anggaran liburan jauh sebelum keberangkatan. Untuk menghindari pengeluaran tak terduga ketika dalam perjalanan, rencanakan anggaran liburan dan lakukan identifikasi kegiatan dan pembelian yang menimbulkan alokasi dana yang besar, sehingga harga yang muncul tidak mengagetkan.  Di samping itu, pemegang kartu harus memberitahukan bank penerbit kartu masing-masing sebelum berangkat, untuk menghindari gangguan terhadap kartu Anda. Selalu ingat nomor PIN Anda, namun jangan menyimpannya di ponsel atau dompet. Untuk berjaga-jaga, buat pembayaran otomatik untuk kartu kredit, dan pastikan Anda memiliki dana cukup dalam rekening debit Anda.
  2. Menurut hasil riset Visa travel, para pelancong memerlukan waktu rata-rata 14 minggu untuk merencanakan liburan mereka. Tiga perempat dari responden juga mengatakan bahwa mereka lebih memilih untuk merencanakan dan memesan liburan secara online. Internet merupakan sumber yang sangat bermanfaat untuk mendapatkan informasi perjalanan dan mengecek cara-cara pembayaran yang tersedia di tempat tujuan liburan. 
  3. Cek penawaran untuk tujuan liburan Anda. Untuk merencanakan anggaran perjalanan dengan lebih lebih rinci, para pelancong perlu mengecek promo-promo lokal di (negara) tempat tujuan mereka, mulai dari tinggal di hotel gratis sampai dengan diskon di restoran-restoran. Dengan demikian, Anda dapat menikmati akses terhadap promo tersebut namun dengan biaya yang hemat. Untuk Anda pemegang kartu Visa, dapatkan informasi mengenai biaya-biaya liburan dengan mengunjungi www.visagoexplore.com.
  4. Hindari membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Semakin sedikit uang tunai yang dibawa semakin sedikit risikonya. Keamanan pribadi semakin meningkat dengan menggunakan metode-metode pembayaran elektronik Visa seperti kartu debit, kartu kredit, atau kartu pra-bayar (prepaid card).  Hampir satu dari dua orang responden (45 persen) mengatakan bahwa alasan utama memilih menggunakan kartu pembayaran elektronik daripada uang tunai atau cek perjalanan untuk transaksi di luar negeri adalah untuk memperkecil risiko. Hanya 4 persen dari para pelancong berpendapat bahwa membawa uang tunai itu aman. Jika uang tunai hilang atau dicuri, uang tersebut akan hilang untuk selamanya sedangkan kartu Visa dapat diganti dengan menelepon bank penerbit. Pelancong yang mencari cara cermat untuk membayar akan merasa lebih nyaman mengetahui bahwa Visa diterima di jutaan lokasi merchant di dunia. 
  5. Gunakan ATM untuk cara aman, nyaman, dan mudah ke anggaran. Untuk menghindari membawa uang tunai dalam jumlah besar, dua per tiga (64 persen) dari responden memilih untuk mengambil uang tunai dari ATM di daerah tujuan mereka. Terdapat lebih dari 1,6 juta ATM berlogo Visa di dunia, termasuk bandara-bandara utama, menjadikan lebih mudah dan nyaman untuk mengakses anggaran. Pemegang kartu dapat mencari ATM berlogo Visa atau PLUS untuk memastikan bahwa kartu pembayaran internasional diterima. Ellyana Fuad, Country Manager Indonesia Visa, mengatakan, “Kartu menyediakan mata uang tunggal yang diterima secara global, dan pelancong dapat mengakses uang mereka dengan mudah ketika bepergian, dan tidak perlu menarik uang tunai dalam jumlah besar sebelum melakukan perjalanan. Dalam waktu 24-jam ATM tersedia di bandara-bandara dan tujuan wisata utama. Pelancong dapat mengakses uang mereka dengan mudah dan memperoleh mata uang lokal dengan nyaman.”
  6. Simpan rincian kartu yang penting dan nomor telepon darurat di tempat yang aman dan mudah dibawa. Apabila terjadi hal yang tidak diharapkan, para pelancong bisa menelepon Visa Global Customer Assistance Service (GCAS) untuk membatalkan kartu-kartu dan mengurus pergantiannya dengan cepat. Sebuah kartu pembayaran Visa juga memberikan proteksi  bebas tanggung jawab (zero liability) terhadap pembelian-pembelian yang tidak sah (unauthorized). Hal ini lebih menguntungkan jika dibanding menggunakan cek perjalanan atau uang tunai.

    Ketika kembali dari liburan, periksa laporan pembayaran kartu dan segera menghubungi bank penerbit jika ada biaya-biaya yang tidak benar atau mencurigakan.
kompas