tag:blogger.com,1999:blog-83990032450770167572024-02-07T00:41:02.810-08:00Motivasi Tip BerhematUnknownnoreply@blogger.comBlogger163125tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-21518398892767162102013-03-05T03:00:00.001-08:002013-05-19T03:21:39.701-07:00Jualan Buku untuk Siasati Uang Bulanan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
SEBAGAI mahasiswa yang jauh dari orangtua dengan kiriman uang bulanan yang tidak pasti, kita diharuskan mampu mengelola keuangan selama sebulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biasanya, awal bulan seperti saat ini kita cenderung tidak terkendali dalam hal keuangan. Sebaiknya, uang bulanan yang kita terima dimanfaatkan dengan baik, misalnya dengan membeli kebutuhan pokok untuk sebulan. Cara ini bisa mengantisipasi kesulitan keuangan kita di akhir bulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengelola uang bulanan dan agar pengeluaran kita terkontrol, kita bisa mencatat pengeluaran sehari-hari. Dengan demikian, pengeluaran sekecil apa pun dapat terdeteksi. Buat catatan sederhana saja, tidak perlu serumit akuntansi untuk perkantoran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, untuk meyiasati kekurangan keuangan, saya menjual buku pelajaran kepada teman-teman dengan mencari agen toko buku yang bisa diajak kerjasama. Di situlah saya bisa mengambil keuntungan Rp3.000 per buku. Dengan berbekal tekad, secara tidak sadar saya telah memiliki jiwa wirausaha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita harus mampu berusaha dengan tidak mengandalkan kiriman orangtua karena sebenarnya banyak peluang di sekitar kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dewi Setyowati
S-1 Akuntansi
Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY)
</div>
<div style="text-align: justify;">
sumber artikel dan foto : okezone.com</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-42545541975235276712013-01-29T18:50:00.000-08:002013-01-29T18:50:17.062-08:00Mengedukasi Anak Untuk Menabung Uang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Anak usia dini belum terlalu mengetahui arti penting dari uang, maka dari itu sikap bijaksana dari orangtua untuk mengedukasi anak untuk berhemat dan menabung uang sangatlah penting.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya anak perlu di larang untuk tidak bersikap boros dan orangtua perlu menasehati mereka untuk menabung karena dengan menabung sedikit demi sedikit kelak akan menjadi banyak sehingga rencana kebutuhan mereka untuk membeli produk tertentu kelak akan bisa tercapai. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan demikian mereka tidak hanya bermimpi.
Untuk membantu anak menabung orangtua perlu menyediakan tempat penyimpanan uang, seperti celengan berbentuk unik.
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-81461946906875021482012-12-16T19:33:00.001-08:002012-12-16T19:33:48.005-08:00Hemat, Miliuner Buang Air di Botol<p style="text-align: justify;">Entah miliuner ini memang lebih memilih hidup hemat atau dirinya hanya terlalu pelit untuk mengeluarkan uang, hingga dirinya memilih untuk buang air di botol. Ia bahkan mandi dengan menumpang di tempat olahraga.</p><p style="text-align: justify;">Victoria Hunt adalah miliuner yang menghasilkan uang dari menyewakan beberapa rumah yang ia miliki sendiri. Tetapi sepertinya ia enggan untuk menggunakan air dari rumahnya sendiri dan memutar otaknya untuk berhemat.</p><p style="text-align: justify;">Hunt memilih untuk hidup dengan pengeluaran hingga USD12 ribu atau sekira Rp115,2 juta (Rp9.600 per USD) setiap tahunnya. Selain memilih buang air di botol dan mandi di tempat olahraga, perempuan ini memiliki kiat lain untuk berhemat.</p><p style="text-align: justify;">Dirinya juga memilih untuk menanam sayurannya sendiri di halaman rumahnya dan juga di hutan dekat rumahnya. "Rumah saya memang memiliki ruang untuk bercocok tanam. Kemudian saya gunakan ruangan itu untuk menanam tumbuhan yang bisa dimakan," ujar Hunt, seperti dikutip The Huffington Post, Jumat (26/10/2012).</p><p style="text-align: justify;">Perempuan berusia 51 tahun itu sempat diliput dalam sebuah acara televisi untuk menceritakan penghematan ekstrim yang dilakukannya. Dia mengaku, tidak ingin miskin lagi. Dia juga menikmati hidupnya saat ini dan senang menyimpan uangnya.</p><p style="text-align: justify;">Sumber artikel : international.okezone.com</p>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-4337088914713331332012-12-16T19:31:00.001-08:002012-12-16T19:31:26.476-08:00Kurangi Beli Camilan & Air Minum Kemasan, Pasti Hemat<p style="text-align: justify;">SAAT belanja, satu tantangan yang kerap dihadapi adalah godaan untuk membeli barang yang benar-benar dibutuhkan. Guna menghindari pemborosan, Anda akan sangat membutuhkan strategi cermat.</p><p style="text-align: justify;">Simak strategi belanja jauh dari sikap boros, seperti diulas Quickeasyfit:</p><p style="text-align: justify;"><strong>Jadilah vegetarian</strong><br /> Mengonsumsi daging terlalu sering bisa membuat tubuh tidak sehat, begitupun “kesehatan” dompet. Ganti saja asupan daging dengan sayuran, cara ini akan memastikan Anda jadi lebih sehat dan ekonomis.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Katakan “tidak” untuk air dalam kemasan</strong><br /> Air dalam kemasan bukanlah pilihan yang hemat. Akan lebih hemat bila Anda membawa air minum dengan wadah minum khusus yang bisa digunakan berkali-kali. Air minum dalam kemasan juga melalui proses perebusan manual memakai suhu panas tinggi demi mematikan bakteri sehingga mungkin saja terkontaminasi dengan bahan kimia dari botol plastik.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Putuskan apa yang ingin dibeli</strong><br /> Meskipun banyak harga murah yang ditawarkan, Anda tetap harus fokus pada kebutuhan utama. Bila mudah tergoda dengan harga diskon, Anda hanya akan semakin terjebak dalam sikap boros.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Jangan tergoda merek</strong><br /> Terlihat sedehana, tapi ini wajib dilakukan; jangan tergoda dengan barang bermerek. Lihatlah harga yang ditawarkan; semakin murah barang yang dibeli, maka keuangan semakin sehat. Namun, membeli barang murah juga harus turut memperhatikan fungsi dan kualitasnya.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Beli dalam jumlah banyak</strong><br /> Membeli dalam jumlah banyak, harga yang dibebankan biasanya lebih murah. Lebih baik membeli barang kebutuhan yang tidak mudah basi dan busuk sehingga Anda bisa menyimpannya dalam waktu lama.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Berhenti membeli makanan ringan</strong><br /> Makanan ringan paling digemari, padahal gizinya terbilang minim. Camilan pada dasarnya hanya memberikan rasa puas bersantap makanan gurih, tetapi di sisi lain, menyumbang lebih banyak kalori untuk tubuh. Sebagai penggantinya, belilah buah-buahan. Dengan biaya lebih murah, Anda pun menjadi lebih sehat</p><p style="text-align: justify;">Sumber artikel : okefood.com</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-54227683767725556942012-12-16T19:27:00.001-08:002012-12-16T19:27:55.323-08:00Inilah 7 Trik Belanja Hemat<p style="text-align: justify;">Belanja bukan perkara mudah karena seringnya terbelit dalam masalah pemborosan. Ada trik untuk Anda bisa belanja hemat.</p><p style="text-align: justify;">Untuk bisa menghemat, tentu saja Anda harus memangkas daftar belanjaan. Rencanakan barang-barang yang akan Anda beli sesuai anggaran dan kebutuhan. Jika semua dilakukan dengan benar, maka belanja akan bisa lebih hemat.</p><p style="text-align: justify;">Libatkan anggota keluarga saat menyusun daftar belanja, termasuk memilih bahan makanan, karena mereka bisa memberikan kontribusi lebih efektif untuk Anda.</p><p style="text-align: justify;">Berikut beberapa cara sederhana untuk Anda bisa berhemat saat belanja, seperti dikutip Boldsky:</p><p style="text-align: justify;"><strong>Rencanakan untuk ke depannya</strong><br /> Buat daftar minimal satu hari sebelum pergi belanja. Ini waktu yang cukup untuk Anda mengubah daftar belanja yang sebenarnya tidak diperlukan, termasuk menambah barang belanjaan yang sering dilupakan.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Buat daftar</strong><br /> Sebelum belanja, Anda harus membuat daftar belanjaan, Usahakan daftar belanja dibuat rangkap dua, jaga-jaga terjadi kehilangan.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Bawa peralatan tulis</strong><br /> Ketika belanja, centangkan bahan belanjaan yang sudah dibeli. Ini akan membuat Anda tahu barang yang belum terbeli.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Koordinasi dengan keluarga</strong><br /> Tidak berkoordinasi dengan pasangan atau keluarga saat belanja, yang sering terjadi adalah membeli barang yang sama. Dalam belanja, komunikasi sangat penting jika Anda ingin berhemat pada bahan makanan.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Lihat bahan makanan di dapur</strong><br /> Sebelum belanja, jangan lupa untuk selalu mengecek bahan makanan di dapur. Lihat apa yang dibutuhkan karena tidak ada gunanya membeli bahan makanan yang masih ada stoknya di dapur.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Kategorikan daftar belanja</strong><br /> Tidak semua barang belanjaan dibeli karena ada juga yang tak bisa tahan lama, seperti susu, sayuran, dan lainnya. Bahan-bahan makanan tersebut bisa dibeli secara harian atau mingguan.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Batasi anggaran belanja</strong><br /> Langkah paling baik adalah membatasi anggaran belanja. Tak perlu berlebihan saat membeli bahan makanan.</p><p style="text-align: justify;">Sumber artikel : food.okezone.com</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-63174352180155545252012-12-16T19:19:00.001-08:002012-12-16T19:19:02.673-08:00Murah dan Seru 'Keliling' Dunia, Ini Tempatnya<p style="text-align: justify;">Berwisata keliling dunia sudah barang tentu akan menguras kocek Anda. Hal ini yang membuat sebagian orang takut untuk melakukan perjalanan wisata ke luar negeri.</p><p style="text-align: justify;">Nah, tak perlu khawatir, bagi Anda yang saat ini ingin berwisata murah mungkin tempat tempat ini bisa jadi referensi untuk dikunjungi.</p><p style="text-align: justify;"><strong>San Diego, AS</strong></p><p style="text-align: justify;">Destinasi murah lainnya yang juga bisa Anda kunjungi untuk menikmati liburan hemat adalah Kota San Diego di AS. Inilah kota dengan garis pantai yang indah, sempurna untuk traveler yang hobi berselancar.</p><p style="text-align: justify;">San Diego yang merupakan masuk dalam salah satu kota terbesar di AS ternyata juga ramai dikunjungi turis dengan hobi spesial, Golf. San Diego juga cocok untuk wisatawan yang ingin mengajak anak-anak berlibur. Di sana, ada Sea World, San Diego Zoo dan juga Legoland.</p><p style="text-align: justify;">Yang lebih penting, San Diego menawarkan sensasi liburan murah. Harga kamar di kota ini rata-rata US$128 atau Rp1,2 jutaan. Asyiknya lagi harga itu akan terus turun hingga akhir 2012.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Atlantik Kanada, Kanada</strong></p><p style="text-align: justify;">Destinasi keempat yang cocok untuk Anda yang ingin traveling ke luar negeri tapi tetap hemat, kawasan Atlantik Kanada bisa jadi pilihan. Daerah bagian Kanada ini memang selalu menarik banyak wisatawan. Biasanya mereka datang untuk melihat paus yang berenang di Teluk Fundy.</p><p style="text-align: justify;">Namun yang paling menarik minat wisatawan yang datang adalah peringatan tenggelamnya Kapal Titanic di lepas pantai Newfoundland. Ada banyak acara yang digelar untuk memeringati tragedi bulan April ini di Kota Halifax.</p><p style="text-align: justify;">Tapi yang paling membuat liburan di sana seru adalah turis tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk liburan ke sana. Harga kamar di sini disewakan mulai harga US$145 atau Rp1,4 juta per malam.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Wisata ski, Italia</strong></p><p style="text-align: justify;">Italia menjadi tempat wisata ski termurah di dunia bagi yang sangat menyukai wisata ski maka italia merupakan tempat tujuan favorit bagi yang memiliki uang minim.</p><p style="text-align: justify;">Bagi pecinta ski akhir tahun ini di Eropa akan masuk musim dingin. Banyak salju yang ditimbulkan dari musim dingin membuat orang yang suka bermain ski bisa lebih berleluasa menyalurkan hobinya.</p><p style="text-align: justify;">Tujuan utama wisata ski dunia adalah Swedia karena di negara ini memiliki tempat indah. Namun Anda harus tahu menurut sebuah survei situs perjalanan TripAdvisor, Swedia merupakan tempat wisata ski yang paling mahal di dunia. Untuk bermain ski di Swedia setidaknya Anda harus embayar Rp5,4 juta per orang untuk satu malam.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Taipei, Taiwan</strong></p><p style="text-align: justify;">Taipei memiliki berbagai fasilitas memadai untuk para wisatawan, seperti perjalanan Taiwan Bus Tour. Layanan ini menawarkan perjalanan murah satu hari dengan berkunjung ke beberapa tempat wisata.</p><p style="text-align: justify;">Tak hanya itu hotel di sanapun menawarkan harga relatif terjangkau dan tidak terlalu mahal dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Taipei yang merupakan ibu kota dari negara Taiwan memiliki segudang destinasi wisata yang menarik banyak minat wisatawan. Selain wisata kuliner yang sedap, bangunan trendi dan sauna di pinggiran kota, kota ini juga memiliki panorama pegunungan yang indah dan pantai berwarna keemasan yang menjadi daya tarik utama Taipei.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Mesir</strong></p><p style="text-align: justify;">Destinasi kedua yang tepat untuk liburan hemat adalah Mesir. Menurut Budget Traveler, pada 2010 jumlah wisatawan yang datang ke Mesir anjlok karena beberapa isu, seperti isu keamanan. Oleh karena itu, banyak operator perjalanan yang banting harga untuk tur ke Mesir.</p><p style="text-align: justify;">Salah satu operator perjalanan yang bisa Anda ikuti adalah TUI. TUI adalah perusahaan tur terbesar di Eropa. Agen perjalanan ini memangkas biaya perjalanan hingga US$600 atau Rp5,7 jutaan.</p><p style="text-align: justify;">Mau menginap, harga sewa kamar hotel di Mesir juga cukup murah. Hanya dengan membawa uang US$107 atau Rp1 jutaan, Anda sudah bisa merasakan asyiknya menginap di sebuah kamar hotel yang nyaman.</p><p style="text-align: justify;">Tidak hanya itu, sebuah resor cantik yang menghadap Laut Merah pun menyewakan kamarnya dengan harga murah, yaitu US$104 atau Rp999 ribu.</p><p style="text-align: justify;">sumber artikel : gayahidup.inilah.com</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-3441371474319697482012-12-16T19:17:00.001-08:002012-12-16T19:17:00.535-08:00Jelajahi Liburan Hemat Bareng Si Kecil<p style="text-align: justify;">Liburan bersama keluarga, terlebih bersama si keci,l tak perlu harus mahal.</p><p style="text-align: justify;">Beberapa pilihan destinasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya juga bisa ikut menghibur sekaligus mendidik anak-anak.</p><p style="text-align: justify;">Sebenarnya, liburan tidak harus menghabiskan biaya banyak. Ajak anak-anak berdiskusi, tempat liburan seperti apa yang mereka inginkan kali ini.</p><p style="text-align: justify;">Jika Anda dan keluarga meu menjelajah kota Jakarta dan sekitarnya, berikut beberapa tempat yang bisa dijadikan destinasi menarik bahkan mendidik.</p><p style="text-align: justify;">Eksplorasi minat</p><p style="text-align: justify;">Jika anak-anak lebih suka kegiatan indoor, ikuti kelas memasak atau bergabung dalam kegiatan yang diadakan sebuah perpustakaan tertentu. Selain anak dapat mengeksplorasi minatnya, ia juga bisa bertemu teman-teman baru</p><p style="text-align: justify;">Sebaiknya Anda menghindari lokasi yang berada di dalam mal agar minat anak tak terganggu godaan permainan.</p><p style="text-align: justify;">Daya tarik outdoor</p><p style="text-align: justify;">Bila mereka suka dengan alam terbuka yang sarat dengan permainan dan aktivitas berbau fisik, maka Anda bisa memilih tempat dengan fasilitas outbound, seperti flying fox, area panjat tali tambang, dan all terrain vehicle yang kini sedang marak.</p><p style="text-align: justify;">Namun masih ada beberapa pilihan outdoor lain bila anak Anda lebih suka berpetualang di alam terbuka, seperti kamping atau bahkan bercocok tanam.</p><p style="text-align: justify;">Memang untuk destinasi serba outdoor ini, Anda harus sedikit keluar dari Jakarta, misalnya Sentul atau Bogor. Jadi, Anda hanya perlu mempersiapkan biaya bensin, makan, dan tiket masuk ke area tersebut.</p><p style="text-align: justify;">Pastikan Anda berbekal perlengkapan untuk antisipasi segala cuaca misalnya payung, jas hujan, topi, pakaian ganti, dan sun screen. Pakaian anak pun harus diperhatikan yang melindungi tubuh, misalnya lebih baik menggunakan celana panjang.</p><p style="text-align: justify;">Penggemar buku</p><p style="text-align: justify;">Membangkitkan minat baca pada anak melalui pergi ke perpustakaan merupakan sebuah ide bagus untuk mengisi liburan. Mereka tak hanya terhibur tetapi juga bisa mendapatkan banyak ilmu lewat buku.</p><p style="text-align: justify;">Di Perpustakaan Nasional, misalnya, terdapat sebuah bagian khusus yang berisi buku-buku anak berupa buku nonfiksi dan fiksi yang disajikan secara ringan dalam bentuk komik.</p><p style="text-align: justify;">"Kami tidak memungut biaya. Dan untuk memajukan minat baca anak di seluruh Indonesia, pemerintah membuat banyak peraturan yang mendukung perkembangan perpustakaan. Misalnya, melalui program perpustakaan desa, yang juga menyediakan koleksi buku anak-anak." ungkap Kepala Bidang Layanan Koleksi Umum, Perpustakaan Nasional RI, Lucya Dhamayanti.</p><p style="text-align: justify;">Bersenang-senang dengan sejarah</p><p style="text-align: justify;">Bila anak Anda telah mengerti dan tertarik dengan sejarah, maka Anda bisa mengajaknya ke berbagai museum. Khusus untuk sejumlah museum yang berada di kawasan Kota Tua, Anda bisa mencoba mengunjungi Wisata Kota Tua, disana terdapat sebuah komunitas yang disebut Trem Kota (Tim Relawan Museum dan Kota Tua).</p><p style="text-align: justify;">"Mereka tidak saja mempromosikan dan peduli dengan museum di kawasan tersebut, tetapi jiga kerap mengajak pengunjung menggalakan budaya tidak buang sampah sembarangan," kata Bendahara Trem Kota Tua, Yosep Sopyan.</p><p style="text-align: justify;">Yosep menjelaskan, semakin hari, semakin banyak pengunjung yang datang ke kawasan ini, tapi yang paling sering dikunjungi adalah Museum Sejarah Jakarta atau yang biasa disebut Museum Fatahillah.</p><p style="text-align: justify;">"Tiket masuk terbilang sangat murah. Warga sekitar juga sangat mendukung minat pengunjung, dengan menyewakan sepeda onthel dengan tarif dua puluh ribu per jam untuk para pengunjung yang ingin berkeliling," jelas yosep.</p><p style="text-align: justify;">sumber artikel : gayahidup.inilah.com</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-26336591945875513882012-12-16T18:44:00.001-08:002012-12-16T19:00:40.580-08:00Lebih Untung Mana Pakai Listrik Pascabayar atau Prabayar?<p style="text-align: justify;">Jika Anda datang ke kantor PLN untuk menyambung listrik, petugas akan langsung menawarkan kepada Anda untuk memasang listrik prabayar. Anda mungkin ragu, sebenarnya lebih untung mana menggunakan listrik prabayar atau pascabayar?</p><p style="text-align: justify;">Salah satu pemakai listrik prabayar Houtmand Saragih mengaku dirinya lebih suka menggunakan listrik prabayar karena bisa memantau pemakaian listrik setiap bulan.</p><p style="text-align: justify;">"Hanya ribetnya kalau habis pulsa pas tengah malam. Tapi sekarang tidak susah karena sekarang sudah tersedia di semua ATM," jelas Houtmand saat berbincang dengan liputan6.com.</p><p style="text-align: justify;">Pengguna prabayar lainnya Sanusi. Pria berusia 30 tahun ini lebih memilih menggunakan listrik prabayar karena tidak perlu bertemu dengan petugas PLN yang rutin mengecek pemakaian listrik di rumahnya.</p><p style="text-align: justify;">"Minim pencurian. Tapi repot kalau habis pulsa tengah malam," ungkap dia.</p><p style="text-align: justify;">Berbeda dengan Alfian, pria berprofesi sebagai wartawan ini lebih suka menggunakan listrik pascabayar karena lebih praktis dan tidak perlu terus memantau pulsa listrik yang tersisa.</p><p style="text-align: justify;">"Kalau lupa isi bisa gelap gulita dan dengar-dengar kalau listrik prabayar itu lebih boros," ujar dia.</p><p style="text-align: justify;">Lalu bagaimana penjelasan PLN? Berikut petikan wawancara liputan6.com dengan Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto.</p><p style="text-align: justify;">Kenapa sekarang ini PLN lebih mengarahkan pelanggan menggunakan listrik prabayar?</p><p style="text-align: justify;">Pemanfaatan listrik prabayar menguntungkan pelanggan karena dengan menggunakan layanan tersebut pelanggan dapat mengatur pemakaian listrik dan dapat mematok anggaran biaya listrik bulanan.</p><p style="text-align: justify;">Selain itu, pelanggan juga terlepas dari masalah kesalahan catat penggunaan listrik serta terbebas dari sanksi pemutusan telat bayar listrik. Secara otomatis layanan ini juga mengatasi keluhan pelanggan tentang pembacaan meter oleh petugas PLN yang tidak akurat.</p><p style="text-align: justify;">Pelanggan juga tidak perlu khawatir mati listrik mendadak saat stroom yang tertera di meter sudah habis. Karena secara otomatis, meteran prabayar akan memberikan alarm jika jumlah kilowatt hour sudah mulai habis.</p><p style="text-align: justify;">Kabarnya tarifnya lebih mahal?</p><p style="text-align: justify;">Tarif satuannya kan sama. Jadi ya sama saja. Bedanya jika menggunakan listrik prabayar itu tidak ada rekening minimum sehingga kalau pemakaian rendah tidak kena rekening minimum.</p><p style="text-align: justify;">Sebagai gambaran untuk daya 2.200 voltampere (VA), rekening minimumnya Rp 68 ribu. Jadi jika pelanggan pascabayar pemakaian listriknya di bawah Rp 68 ribu maka tetap kena tagihan rekening minimun Rp 68 ribu.</p><p style="text-align: justify;">Kalau prabayar, pemakaian kecil maka tagihan rekeningnya bisa kurang dari Rp 68 ribu, bahkan kalau rumahnya kosong dan tidak pakai listrik sama sekali ya tidak usah bayar. Prabayar tidak menggunakan rekening minimum.</p><p style="text-align: justify;">Saat ini voucher listrik prabayar bisa dibeli di mana?</p><p style="text-align: justify;">Di semua channel bank-bank besar dan bank kecil. Saat ini sudah terdapat 58 bank yang telah bekerja sama dengan PLN, di semua loket pembayaran rekening listrik non-bank yang semua sudah online, di gerai alfamart, indomart. Jika darurat, di kantor PLN terdekat biasanya juga jual untuk melayani darurat tersebut.</p><p style="text-align: justify;">Soal keluhan mati tiba-tiba tengah malam, bagaimana tanggapannya?</p><p style="text-align: justify;">Saran saya isi ulang pulsa listrik secara teratur tiap bulan seperti saat bayar listrik pascabayar. Dijamin tidak akan kesulitan dan tidak akan tiba-tiba kehabisan di tengah malam.</p><p style="text-align: justify;">Kenapa masih ada masyarakat yang ingin pasang pascabayar?<br /> Mungkin karena harus sedikit mengubah kebiasaan jadi ada yang malas pakai prabayar.</p><p style="text-align: justify;">sumber arikel liputan6.com</p>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-15535766739884936932012-10-21T06:25:00.001-07:002012-10-21T06:25:29.788-07:00Enam Cara Belanja Hemat di Supermarket<div style="text-align: left;" dir="ltr"><table class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;" href="http://lh4.ggpht.com/-3VIZyC-U0qQ/UIPzlD60JiI/AAAAAAAAKiI/jGrUEpio14Q/%25255BUNSET%25255D.jpg"><img src="http://lh4.ggpht.com/-3VIZyC-U0qQ/UIPzlD60JiI/AAAAAAAAKiI/jGrUEpio14Q/%25255BUNSET%25255D.jpg" border="0" alt="uang seratus ribu rupiah" width="320" height="228" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi uang seratus ribu Rupiah</td></tr></tbody></table></div><p style="text-align: justify;">Banyak ibu rumah tangga yang tidak dapat mengontrol keinginannya saat sedang belanja kebutuhan sehari-hari di <em>supermarket</em>. Kendati telah dibekali dengan daftar belanja yang telah dipersiapkan dari rumah, namun godaan untuk membeli barang-barang lainnya tetap saja muncul.</p><p style="text-align: justify;">Lalu bagaimana cara efektif dan berhemat saat berbelanja di supermarket agar tidak melebihi budget? Berikut kiatnya yang dikutip dari jakartapress.com:</p><ol><li><p style="text-align: justify;">Belanja makanan seminggu sekali</p><p style="text-align: justify;">Mulailah kebiasaan belanja efektif dengan hanya belanja makanan satu kali dalam sepekan. Tempelkan catatan magnetik di lemari es, sediakan juga pena di dekatnya. Saat kehabisan stok makanan dan minuman di lemari es, segera tuliskan di catatan tadi.</p><p style="text-align: justify;">Sebaiknya, luangkan waktu satu minggu sekali untuk membelanjakan kebutuhan makanan minuman, dan bisa fokus memenuhi semua kebutuhan penting ini tanpa perlu terburu waktu. Pastikan membawa daftar belanja saat pergi ke supermarket.</p></li><li style="text-align: justify;"><p>Tak perlu pakai Troli?</p><p>Jika ke supermarket untuk membeli sebotol air, saat dalam perjalanan misalnya, tak perlu menggunakan keranjang. Saat akan membeli beberapa item, lebih dari tiga barang misalnya, pilih keranjang bukan troli. Rencana awal yang hanya ingin membeli beberapa barang bisa berantakan lantaran menggunakan troli. Pasalnya cenderung akan menjadi pebelanja impulsif dengan membeli barang yang sebenarnya tak masuk dalam daftar belanja</p></li><li style="text-align: justify;"><p>Catat harga 12 produk.</p><p>Selain catatan daftar belanjaan,dibutuhkan catatan berisi daftar harga 12 kebutuhan rutin yang penting. Cek lemari es dan dapur, apa saja 12 kebutuhan penting tersebut. Biasanya, susu, roti masuk dalam daftar. Tuliskan masing-masing produk di satu halaman buku sebagai judul utama.</p><p>Bawa catatan ini setiap kali berbelanja di supermarket. Lalu catat berapa harga dari setiap produk, termasuk ketika supermarket menyertakan produk tersebut dalam program diskon mereka. Catat juga berapa harga setelah diskon. Juga bisa membandingkan harga dari satu supermarket dengan supermarket lainnya. Selisih harga bisa menghemat keuangan keluarga, bukan?</p></li><li style="text-align: justify;"><p>Pastikan harga di kasir benar.</p><p>Petugas kasir tak selalu mengikuti update harga produk atau produk yang sedang diskon. Pastikan harga yang lihat di rak sama dengan harga yang di kasir. Jika harganya keliru, berhak untuk menegurnya.</p></li><li style="text-align: justify;"><p>Gunakan kartu diskon dengan baik.</p><p>Supermarket biasanya menawarkan Anda kartu diskon untuk pembelanjaan produk tertentu. Jika terbiasa berbelanja di beberapa supermarket, dan memiliki kartu diskon dari semua supermarket itu, hati-hatilah saat memakainya.</p><p>Pastikan kartu diskon tersebut dapat berfungsi dengan baik. Ada kalanya kartu diskon tak berlaku karena cara memperlakukannya keliru. Misal, karena cara menyimpannya tak benar, kartu tak terbaca saat petugas kasir memindainya. Pastikan juga kartu diskon berfungsi, artinya, benar-benar mendapatkan potongan harga dari kartu diskon tersebut.</p></li><li><p style="text-align: justify;">Jangan tergoda kemasan</p><p style="text-align: justify;">Saat membeli salad misalnya, lebih baik memilih berbagai bahan salad secara mandiri, bukan dengan memilih salad yang sudah dikemas rapi. Kemasan rapi mungkin maksudnya adalah untuk mempermudah, namun ada biaya di baliknya. Harganya tentu berbeda ketika membeli salad dalam kemasan, dengan salad yang pilah-pilih sendiri kemudian satukan dalam mangkuk misalnya. Cara ini bisa menghemat uang dengan menyampingkan kenyamanan.</p></li></ol>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-18956876964054916602012-10-21T06:03:00.001-07:002012-10-21T06:12:15.579-07:0010 Cara Menghemat Uang Ketika Berbelanja Makanan<div style="text-align: left;" dir="ltr"><table class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;" href="http://lh4.ggpht.com/-3VIZyC-U0qQ/UIPzlD60JiI/AAAAAAAAKiI/jGrUEpio14Q/%25255BUNSET%25255D.jpg"><img src="http://lh4.ggpht.com/-3VIZyC-U0qQ/UIPzlD60JiI/AAAAAAAAKiI/jGrUEpio14Q/%25255BUNSET%25255D.jpg" border="0" alt="uang seratus ribu rupiah" width="320" height="228" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi uang seratus ribu Rupiah</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Harga bahan pokok yang semakin lama semakin melonjak, membuat kita harus memutar otak mencari cara bagaiaman menghemat pengeluaran uang. Berikut cara-cara menghemat uang dalam hal makanan yang berhasil dirangkum Sidomi.com.</p></div><ol><li style="text-align: justify;">Belilah Produk Lokal</li><p style="text-align: justify;">Kebiasaan masyarakat modern adalah menyukai yang praktis – praktis. Termasuk dalam hal berbelanja bahan makanan. Supermarket adalah jawaban dari kepraktisan tersebut. Padahal tanpa kita sadari dengan berbelanja di super market, kita telah mengeluarkan uang lebih. Cobalah beralih ke pasar tradisional. Dengan kualitas yang tidak kalah dibanding dengan supermarket, pasar tradisional menawarkan harga yang lebih murah, bisa ditawar dan kelebihan lainnya adalah kita dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.</p><li style="text-align: justify;">Gunakan Kupon Belanja (Jika Ada)</li><p style="text-align: justify;">Terkadang saat kita berbelanja dalam jumlah yang besar, kita mendapatkan kupon diskon atau kupon berbelanja yang lain. Maka jangan pernah berfikir untuk mengoleksi atau bahkan membuangnya. Gunakanlah benda itu dalam pembelanjaan selanjutnya, sehingga dapat mengurangi sedikit pengeluaran berbelanja.</p><li style="text-align: justify;">Berbelanja Lalu Masaklah<br /> Jangan membiasakan diri menumpuk bahan makanan yang tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama. Misalnya ayam atau ikan. Jika kita terlalu lama mendiamkannya di dalam lemari es, maka kandungan gizi yang terdapat di dalamnya akan berkurang. Begitu juga dengan rasa dan tampilannya, pasti tidak akan sesegar ketika kita pertama membelinya. Dengan begitu, keinginan kita untuk membeli makanan lain sebagai penyeimbang rasa sangat besar. Itu berarti menambah pengeluaran kita, toh.</li><li style="text-align: justify;">Belilah Dalam Partai Besar</li><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: justify;">Poin ini tidak dipergunakan untuk bahan – bahan yang tidak terlalu sering kita gunakan. Sebagai orang Indonesia, makanan pokok kita kebanyakan adalah nasi. Maka alangkah lebih baik jika kita membeli beras dalam jumlah yang besar, sekiranya cukup untuk satu bulan misalnya. Tetapi kita tidak perlu membeli berkarung – karung tepung karena kita tidak menggunakannya setiap hari.</span></p><li style="text-align: justify;">Belilah Barang yang Bermerk</li><p style="text-align: justify;">Barang yang bermerk telah terbukti berbanding lurus dengan kualitas. Contohnya ketika kita membeli garam. Bandingkan membeli garam yang bermerk dengan yang kualitas rendah. Untuk menciptakan rasa asin, dengan garam bermerk, kita hanya membutuhkan 1 sendok, tapi ketika kita menggunakan garam kualitas rendah, kita membutuhkan lebih dari 1 sendok. Hasil akhirnya pengeluaran kita sama. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan bahan yang berkualitas sehingga kita dapat menghemat namun tetap sehat.</p><li style="text-align: justify;">Buatlah Menu Mingguan</li><p style="text-align: justify;">Membuat daftar menu yang akan kita sajikan untuk seminggu tentu mempunyai banyak keuntungan. Selain kita dapat memprediksi dan mengatur pengeluaran, kita juga dapat menakar nilai gizi selama seminggu itu. Jadi, kita dan keluarga kita tidak sampai kekurangan asupan gizi namun kita juga dapat mengatur pengeluarannya.</p><li>Simpan Kelebihan Makanan</li><p>Kelebihan makanan yang telah kita masak acapkali kita sia – siakan dengan cara membuangnya. Namun, hal itu harus kita hentikan mulai dari sekarang jika kita ingin berhemat. Dengan menyimpan kelebihan makanan, kita dapat menggunakannya untuk waktu makan selanjutnya.</p><li style="text-align: justify;">Belanja Online</li><p style="text-align: justify;">Berbelanja online adalah cara yang tepat untuk menghemat biaya. Ketika kita berbelanja online, pasti yang kita cari adalah barang yang kita butuhkan sehingga kita tidak melihat barang lain dan tidak tertarik untuk membelinya. Selama ini supermarket yang menyediakan begitu banyak barang yang dapat menarik perhatian kita untuk membelinya saat kita berbelanja di sana.</p><li style="text-align: justify;">Berhentilah Menggunakan Resep</li><p style="text-align: justify;">Resep yang kita unduh dari internet, kita baca dari tabloid, atau kita dengar dari televisi kebanyakan adalah resep dari master chef atau koki handal. Dan kebanyakan resep yang mereka gunakan adalah resep yang menggunakan bahan – bahan import yang harganya tidaklah murah, oleh karena itu berhentilah menggunakan resep, masaklah masakan yang sudah Anda ketahui pasti cara membuatnya atau gunakan resep dari orang tua.</p><li style="text-align: justify;">Buatlah Rincian / List Sebelum Berbelanja</li><p style="text-align: justify;">Ini adalah poin terpenting dalam menghemat belanja makanan. Rincian bahan – bahan yang akan kita gunakan dan kita perlukan menghindarkan kita dari membeli barang atau bahan yang tidak kita perlukan. Bahkan kita bisa memprediksi pengeluaran kita sehingga kita juga bisa memprediksi berapa uang yang akan kita bawa untuk berbelanja</p></ol>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-56595933490684980202012-10-19T06:44:00.001-07:002012-11-07T08:13:13.368-08:00Hemat Pulsa Untuk Paket Data<p style="text-align: justify;"><img style="vertical-align: baseline;" src="http://lh6.ggpht.com/-UQRT83kxpwU/T3RkyVHE7RI/AAAAAAAABaY/TbqwTd1_DQE/%25255BUNSET%25255D.jpg" alt="tampilan ucweb lite 8.2" width="500" /></p><p style="text-align: justify;">Mungkin tips hemat pulsa ini agak sedikit mubajir. Namun, bagaimanapun untuk melakukan penghematan itu adalah wajib bagi yang berpenghasilan pas-pasan, kalau Anda termasuk orang tajir tidak usahlah membaca <strong>tips hemat pulsa untuk paket data</strong>. :D</p><p style="text-align: justify;"><em>Surfing</em> di internet (dunia maya) menggunakan ponsel memang sangat menyenangkan dan dapat di lakukan di masa saja dan kapan, tapi waspadailah makin giat kamu selancar sana sini tanpa membeli paket data dan walaupun Anda menggunakan browsers ponsel opera mini atau ucweb, maka kiamat sudah pulsa Anda sisa Rp.0. Sebelum Anda berselancar di dunia maya, pastikan sudah membeli paket data internet, jangan pernah meremehkan untuk membeli paket data harian, mingguan dan bulanan.</p><p style="text-align: justify;">Disini Aku sarankan untuk membeli paket data bulanan kalau Anda termasuk orang tidak pernah lepas dari dunia maya. Setelah Anda membeli paket data baik itu harian, mingguan dan bulanan. Gunakanlah perangkat lunak browsers web ponsel seperti opera mini dan ucweb dan sebaiknya memasang browsers web ponsel <em>versi lite</em>. Sebab versi ini sangat menghemat pulsa dan bahkan loading data pun lebih cepat daripada menggunakan browsers web ponsel versi terbaru.</p><p style="text-align: justify;"><a href="http://www.rinagu.com/2012/03/3-aplikasi-web-browser-mobile-paling.html" target="_blank"><span style="font-size: medium;">Unduh 3 Aplikasi Web Browser Mobile Paling Cepat dan Hemat</span></a></p><p style="text-align: justify;">Setelah memasang browsers web ponsel versi lite dan sebaiknya untuk segera menonaktifkan tampilan gambar, data paling boros adalah gambar dan bila Anda ingin melihat gambar dapat di aktifkan kembali fiturnya. Mematikan gambar untuk menghemat paket data sangat di anjurkan untuk penghematan. Mudahkan?</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-13733120933584379882012-10-19T05:39:00.001-07:002012-10-26T11:33:08.874-07:00Ingin Hemat Uang? Segeralah Menikah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="uang dan boneka" height="133" src="http://lh5.ggpht.com/-FdlSydeRttk/UIFKw6KwlXI/AAAAAAAAKH4/iGxUiJlsaAk/%25255BUNSET%25255D.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto; vertical-align: baseline;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hemat uang</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Menikah sangat di anjurkan bagi orang yang sudah mampu dan dewasa. Setelah menikah orang akan menjadi lebih bahagia, terhindar dari depresi, hidup lebih lama, tidak hanya itu, setelah menikah orang lebih mudah untuk menabung atau menghemat uang daripada hidup <em>single</em>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Dikutip dari metronews</em>, pernikahan mungkin cara terbaik untuk menghemat uang. Apalagi pernikahan umumnya mendorong pengorbanan dan penghematan ketimbang pengeluaran untuk hal-hal yang tak perlu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah penelitian baru di Inggris menemukan bahwa orang yang berada dalam suatu hubungan bisa menghemat 800 poundsterling per tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alasannya, terdapat sejumlah ide untuk menggunakan uang di jalur yang bermanfaat seperti menabung untuk membeli atau membuat rumah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Riset yang dilakukan <em>National Saving and Investment </em>menyebutkan 57 persen orang yang menikah mengatakan para suami atau istri saling mendorong untuk mendapatkan dana sampingan dan menabungnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ini bagus untuk melihat orang-orang dalam suatu hubungan memotivasi satu sama lain untuk menyimpan sejumlah uang besar," kata Direktur National Saving and Investment, John Prout seperti dikutip Dailymail.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi sebagian orang, pasangannya menjadi semacam pengaruh bagi dirinya untuk berhemat. Satu dari lima pasangan mengatakan menyisihkan uang sekitar 200 pounds atau lebih per bulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para lelaki yang mungkin sering berkeliaran dengan banyak uang di malam hari seperti tertekanan untuk menyimpan uang begitu mereka menemukan pasangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari riset tersebut diketahui bahwa laki-laki bisa menyimpan uang mereka lebih besar daripada perempuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Demi pasangannya, laki-laki bisa menyimpan hingga 85 poundsterling per bulan. Sedangkan perempuan hanya sekitar 50 pounsterling. Bahkan laki-laki muda antara 25-34 tahun bisa menghemat uangnya hingga 100 poundsterling.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski demikian riset ini mengatakan beberapa wanita juga terdorong untuk lebih keras lagi berhemat karena pengeluaran pasangannya lebih boros. Sebanyak 15 persen perempuan mengaku termotivasi untuk menyimpan uang karena kebiasaan buruk pasangannya.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-58281284950236354302012-10-15T04:49:00.001-07:002012-10-18T10:51:27.293-07:00Urusan Utang Picu Depresi Akut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-R6Gm2C-_uAs/UAVlBHnF75I/AAAAAAAACic/QSm2r_F5pig/%25255BUNSET%25255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="http://2.bp.blogspot.com/-R6Gm2C-_uAs/UAVlBHnF75I/AAAAAAAACic/QSm2r_F5pig/%25255BUNSET%25255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Uang kertas</td></tr>
</tbody></table>
Stres memikirkan utang sama beratnya bahkan melebihi stres karena pekerjaan. Keduanya punya efek buruk buat kesehatan.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Studi terbaru mengatakan, stres urusan finansial dan masalah utang akan membawa risiko terkena depresi akut, serangan jantung, maag, migrain, nyeri punggung, dan sebagainya.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dilansir Genius Beauty, menurut para peneliti dari University of Nottingham (Inggris), pinjaman atau utang memiliki efek buruk terhadap efek kesejahteraan emosional dari seseorang.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para ilmuwan mengandalkan analisis informasi tentang material dan keadaan mental dari sekitar 10.000 orang Inggris antara 1991-2008. Semua peserta diminta tentang uang, insomnia, rasa percaya diri dan kemampuan mereka untuk berkonsentrasi.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata bahwa mereka yang memiliki beberapa kesulitan dalam membayar kewajiban pinjaman mereka sering menderita keputusasaan, kecemasan, tidak berharga, dan memiliki tidur bermasalah. Setiap debitur kelima, yang tidak bisa melakukan pembayaran lain dalam waktu, menderita depresi.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini dapat diterapkan kepada mereka yang telah froced untuk menangani hipotek - prospek jangka panjang utang keuangan tertekan kinerja psikis mereka.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Associated Press dan AOL dalam survei menemukan, mereka mendapati banyak orang mengeluhkan masalah pencernaan akibat stres urusan keuangan. Persentasenya mencapai 27%. Sedangkan mereka yang mengalami masalah pencernaan karena urusan lain hanya ada delapan persen.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, ada 44% orang stres karena keuangan mengalami migrain. Sedangkan, yang tidak mengalami masalah keuangan hanya ada empat persen yang alami migrain.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasa depresi 23% dialami orang yang mengalami tekanan keuangan. Hanya empat persen yang depresi bukan karena tekanan keuangan. Selain itu, 65% orang yang mengalami stres tinggi akibat keuangan mengalami sakit punggung dan otot tegang.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Solusi mengatasi masalah ini adalah seseorang harus mau merencanakan keuangan mereka. Pendapatan dan pengeluaran bisa diatur sendiri, sehingga membuat seseorang lebih mudah mengatasi stres finansial dan percaya diri meng hadapi urusan keuangan. <i>(inilah.com)</i></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-56865325937945450452012-10-15T04:40:00.001-07:002012-10-18T10:17:08.471-07:00Inilah Pemicu Perempuan Susah Kaya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-R6Gm2C-_uAs/UAVlBHnF75I/AAAAAAAACic/QSm2r_F5pig/%25255BUNSET%25255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="224" src="http://2.bp.blogspot.com/-R6Gm2C-_uAs/UAVlBHnF75I/AAAAAAAACic/QSm2r_F5pig/%25255BUNSET%25255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi uang </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai orang yang baru bekerja, atau baru menikah, wajar bila Anda melakukan beberapa kesalahan dalam mengelola keuangan. Karena sedang menikmati masa lajang misalnya, Anda merasa bebas membelanjakan uang untuk apa saja. Karena baru menikah misalnya, Anda belum menemukan cara yang tepat untuk mengelola penghasilan bersama pasangan.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, pada dasarnya ada beberapa langkah keuangan yang tidak dipahami perempuan, padahal langkah-langkah tersebut membuat mereka menjadi tidak memiliki kebebasan dalam hal keuangan, apalagi menjadi kaya. Anda ingin tahu contohnya?<lj -cut="-cut" text="Read more..."></lj><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Terlalu banyak belanja pakaian dan sepatu</strong><br />
Belanja pakaian dan sepatu jelas penting untuk membangun image mengenai diri kita. Namun, Anda tidak harus berbelanja busana, sepatu, atau tas rancangan desainer terkenal hanya supaya bisa diterima dalam lingkungan pergaulan, atau supaya bisa mendapatkan promosi di kantor. Anda masih bisa kok, terlihat menawan dengan budget yang terjangkau. Atau, ketimbang membeli beberapa pakaian dan sepatu yang murah, beli saja satu item rancangan desainer setiap bulan. Jika bulan ini Anda membeli satu pakaian, bulan depan bisa membeli tas.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Tak mau kalah dengan yang dimiliki orang lain</strong><br />
Baik pria maupun wanita punya kecenderungan untuk jor-joran dengan orang lain. Pria barangkali lebih sering bersaing dalam hal mobil, kamera, atau gadget lain. Kaum perempuan biasanya tak mau kalah dalam hal penampilan, atau juga gadget. Lebih menyedihkan lagi jika Anda melakukannya—lagi-lagi—hanya supaya bisa diterima dalam pergaulan. Akibatnya, Anda akan menghabiskan banyak uang untuk sesuatu yang Anda beli karena tuntutan dari luar, bukan karena kebutuhan Anda.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Belanja untuk memperbaiki mood yang buruk</strong><br />
Banyak perempuan mencoba meredakan stres dengan melakukan retail therapy. Enggak salah sih, kalau dengannya Anda berusaha mengatasi stres atau mood yang tidak menentu. Namun, mencari kompensasi melalui shopping bisa menjadi kebiasaan yang destruktif. Sebab, Anda bisa kehilangan uang dalam waktu yang singkat, bahkan menghasilkan utang. Coba buka kembali lemari pakaian Anda. Adakah pakaian yang belum pernah Anda pakai sejak Anda membelinya karena belakangan merasa kurang pas?</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Hidup hanya untuk hari ini</strong><br />
<strong><br /></strong>
Ketika teman-teman Anda mulai membuka deposito, asuransi pendidikan, mencicil rumah atau kendaraan, Anda masih saja sibuk dengan belanja fashion, makan-makan, atau liburan. Ketika ditanya mengapa tak mulai mencicil rumah, Anda mengatakan, "Ah, beli rumah kan urusan suami!" Bagaimana bila Anda tak kunjung menemukan pasangan, dan tiba-tiba Anda menyadari tak punya simpanan? Tiba-tiba saja Anda merasa ketakutan bila harus hidup sendiri sampai tua, dan tak punya pegangan lain selain pekerjaan saat ini. Bisakah Anda pensiun dengan layak? Hal itu harus Anda pikirkan sejak sekarang, bukan ketika Anda sudah mau pensiun.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Menggantungkan hidup pada suami atau orangtua</strong><br />
Dengan menikah, Anda berharap suamilah yang akan membayar semua kebutuhan atau melunasi utang-utang Anda. Akan tetapi, bagaimana bila kondisi keuangan suami tidak sebaik yang Anda bayangkan? Bagaimana bila ia sendiri menumpuk utang di mana-mana tanpa Anda ketahui? Bagaimana bila akhirnya Anda berpisah, dan ia tidak lagi menyokong keuangan Anda? Banyak juga pasangan muda saat ini yang masih menggantungkan hidupnya melalui pemberian "gaji" dari orangtua. Sampai kapan ketergantungan ini akan berlangsung? Jika sudah dewasa, maka Anda harus mampu bertanggung jawab terhadap diri Anda sendiri, termasuk dalam hal keuangan.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Bersikap rendah hati di kantor</strong><br />
Rendah hati bukan hal yang buruk. Namun, perempuan cenderung meminta gaji yang lebih rendah daripada pria di tempat kerja, dan hasilnya mereka pun digaji lebih rendah. Perempuan juga kurang berani meminta kenaikan gaji atau promosi. Perilaku yang asertif sering dianggap kurang baik, dan perempuan yang menerapkan sikap ini akan dianggap besar kepala. Jika Anda memang yakin dengan kemampuan Anda, maka tidak ada salahnya Anda mempertanyakan kenaikan jabatan atau insentif atas hasil kerja Anda. Jangan termakan anggapan bahwa karena perempuan adalah pencari nafkah kedua dalam rumah tangga, maka penghasilan bukan yang terpenting.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: MoneyNing</div>
<div style="text-align: justify;">
Editor : fitriadi</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Kompas.com</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-70179347965567481782012-07-17T06:35:00.001-07:002012-10-21T14:55:39.802-07:0010 Kiat Cara Cepat Menghemat Uang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-R6Gm2C-_uAs/UAVlBHnF75I/AAAAAAAACic/QSm2r_F5pig/%25255BUNSET%25255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="http://2.bp.blogspot.com/-R6Gm2C-_uAs/UAVlBHnF75I/AAAAAAAACic/QSm2r_F5pig/%25255BUNSET%25255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi uang kertas ratusan</td></tr>
</tbody></table>
Hemat uang. Sudahlah tak perlu mengeluh atau menyalahkan siapa-siapa. BBM sudah naik, harga-harga lainnya pun sudah menyusul. Yang penting sekarang, bagaimana Anda mengakali keadaan ini. Tidak susah, kok. Bahkan jangan-jangan Anda jadi lebih sehat karena berhemat.<br />
<a name='more'></a></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Belanjakan Dengan Baik<br /> Bikinlah anggaran belanja dan catat semua pengeluaran. Setelah mengetahui kemana seluruh uang mengalir, akan jauh lebih mudah pos mana yang akan Anda kurangi atau bahkan sama sekali potong habis. Setelah itu mulailah hidup dengan kondisi itu.</li>
<li style="text-align: justify;">Tabungan = Tagihan<br /> Anda susah sekali menabung? Setiap kali ada dana berlebih di ujung bulan, Anda selalu gatal untuk menghabiskannya. Coba Anda anggap kewajiban menabung itu sebagai tagihan yang harus dibayar. Memang tidak akan cukup hanya dengan niat. Sebaiknya Anda membuka rekening baru di bank yang sama dan minta bank tersebut secara otomatis mentransfer sejumlah tertentu setiap bulan, seperti halnya bank tersebut membayarkan tagihan telepon atau listrik.</li>
<li style="text-align: justify;">Membuat Bukit<br /> Banyak orang yang menganggap penghasilannya sebulan yang cuma segitu tak memungkinkannya untuk menabung. Tapi seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit, begitulah sifat menabung. Kalau Anda bisa mengurangi makan di luar satu kali dalam seminggu berarti menghemat Rp 400.000 perbulan (bila setiap kali makan, Anda menghabiskan Rp 100.000) atau 4,8 juta rupiah setahun. Itu baru dari makan di luar. Coba lihat lagi kebiasaan berbelanja Anda. Rasanya Anda akan mudah menemukan pos penghematan 100 sampai 200 perbulan atau 1,2 dan 2,4 juta rupiah setahun.</li>
<li style="text-align: justify;">Gaji (Anggap) Tetap<br /> Mudah-mudahan perusahaan Anda berbaik hati memberikan kenaikan gaji di awal tahun depan. Tapi jangan buru-buru menaikkan gaya hidup Anda. Berapapun bos menaikkan gaji Anda, cara tersebut tak akan membuat Anda merasa cukup. Bila kenaikan gaji 10 persen dari gaji sebelumnya, sisihkan separuhnya untuk ditabung. Perlakukan seperti tagihan. Minta bank mentrasfer separuh kenaikan gaji itu ke rekening Anda yang lain. Ingat, Anda toh bisa hidup dengan besar gaji sebelumnya.</li>
<li style="text-align: justify;">Tutup Mata<br /> Jangan terlalu sering melihat (iklan) televisi. Atau selebaran yang menawarkan diskon, obral atau cuci gudang. Semua iklan dibikin agar Anda tergoda untuk membeli, dan susahnya kita kerap tergoda dengan embel-embel sale atau diskon sampai 70%. Biasakan membeli apa yang Anda perlukan. Walau barang yang Anda beli lebih murah 70% dari harga sebenarnya, barang itu tetap saja menjadi mahal karena tidak diperlukan dan menjadi pengisi lemari belaka.</li>
<li style="text-align: justify;">Kartu Mati<br /> Memang paling enak menggunakan kartu kredit atau kartu debet. Gesek dan selesai. Anda merasa ringan karena tidak melihat uang yang benar-benar keluar. Sedang jumlah di bon atau bill hanya teringat sebentar. Di masa sulit sekarang ini, cobalah berbelanja dengan uang tunai. Anda akan merasa berat. Kalau tak percaya, Anda boleh mencoba berbelanja di supermarket sebanyak Rp 400.000. Empat lembar seratus ribuan atau delapan lembar limapuluh ribuan akan terasa banyak. Dompet Anda tiba-tiba terasa tipis. Kalau Anda masih tetap memilih berbelanja dengan kartu kredit, biasakan membayar seluruh tagihan yang ada, sehingga Anda terbebas dari bunga. Selain itu, Anda juga akan merasa berat dan mudah-mudahan jera karena terlalu sering menggunakan kartu kredit.</li>
<li style="text-align: justify;">Berhenti Merokok<br /> Bila suami merokok, bantu suami Anda agar menghentikan kebiasaan buruk itu. Coba Anda hitung, bila suami Anda membutuhkan sebungkus rokok favoritnya dalam sehari, maka dalam setahun ia menghabiskan 365 bungkus rokok. Bila harga sebungkus rokok Rp 7.000, maka selama setahun uang yang terbakar sia-sia tak kurang dari 2,5 juta rupiah. Anda tinggal kalikan dua kali bila memiliki kebiasaan yang sama. Kalau berhasil, Anda menghemat lima juta rupiah. Plus paru-paru yang lebih bersih.</li>
<li style="text-align: justify;">Kurangi Jajan<br /> Betul, kurangi jajan. Memang uang untuk membeli gorengan, bakso atau siomay tak terlalu besar, tak sampai 5.000 rupiah. Tapi kalau hal ini Anda lakukan tiap hari, dengan pilihan yang berganti-ganti, maka jumlahnya menjadi lumayan. Apalagi harganya naik mengikuti harga BBM, jumlah pun makin besar. Dalam situasi seperti ini Anda justru boleh berpikir untuk membawa makan siang atau penganan dari rumah. Selain menghemat, gaya hidup ini juga pasti lebih sehat.</li>
<li style="text-align: justify;">Libatkan Semua<br /> Anda tak bisa sendiri menjalankan program kencangkan ikat pinggang ini. Seluruh anggota keluarga harus berpartisipasi. Bahkan jangan ragu melibatkan si bungsu. Anda akan lebih mudah mengajak anak-anak bila diberitahu mengapa uang jajan mereka dikurangi atau makan siang di mal di hari minggu menjadi dua kali sebulan dan tidak lagi setiap pekan. Yang penting Anda juga menunjukkan sikap yang sama.</li>
<li>Boleh Boros<br /> Dengan kenaikan BBM membuat hidup Anda dan keluarga betul-betul murung tanpa kegembiraan. Manjakan diri Anda, keluarga Anda atau sekaligus sekeluarga bila Anda merasa berhasil melakukan penghematan. Tak usah mahal-mahal. Misalnya pergi ke pantai tanpa menginap, atau pergi ke taman hiburan yang ada di kota. Makan siang di mal pun tak apa. Yang penting bukanlah pilihan tempat atau jumlah uang yang dikeluarkan. Pada saat itu Anda dan keluarga boleh saling memberi selamat dan menjadikan progam hidup irit menjadi sesuatu yang menyenangkan dan bukan sebuah penderitaan.(tabloidnova.com)</li>
</ol>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-54161525564233070992012-07-17T06:15:00.001-07:002012-07-17T06:15:30.456-07:00Empat Cara Hemat dengan Mencintai Uang<table style="height: 170px; width: 220px;" border="0" align="right"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img style="vertical-align: baseline;" src="http://lh3.ggpht.com/-R6Gm2C-_uAs/UAVlBHnF75I/AAAAAAAACic/QSm2r_F5pig/%25255BUNSET%25255D.jpg" alt="uang 50000 dan 100000" width="200" height="141" /></td></tr><tr><td style="text-align: center;">Mencintai Uang</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><strong>Hemat uang.</strong> Mungkin beberapa orang berpikir bahwa mencintai uang identik dengan hura-hura atau berbelanja sesuatu sepuasnya. Padahal, mencintai uang punya makna yang lebih luas.</p><p style="text-align: justify;">Belajar mencintai uang adalah cara untuk menjadi lebih dewasa dalam melakukan pengeluaran, misalnya mengambil keputusan yang bertanggungjawab. Hal ini berlaku untuk diri sendiri agar menjadi lebih disiplin dan juga mengurangi emosi karena tidak dapat membeli sesuatu yang mahal. Seperti dilansir oleh About, berikut empat cara yang bisa diterapkan untuk memanjakan diri sendiri dan uang Anda.</p><ol><li style="text-align: justify;">Mencintai Penghasilan<br /> Setiap kali ingin menghabiskan uang, ingatlah bagaimana jerih payah Anda bekerja untuk mendapatkan uang tersebut. Buat perjanjian pada diri sendiri bahwa Anda tidak harus selalu membeli barang apapun yang diinginkan. Ada baiknya jika Anda mencintai penghasilan yang didapat. Kemudian berlakukan penghasilan tersebut dengan bijak, sehingga pengeluaran yang dikeluarkan pun tidak membludak.</li><li style="text-align: justify;">Traktir Diri Sendiri<br /> Berapapun jumlah pendapatan yang diperoleh, harus diatur berapa uang yang akan disisihkan untuk masa depan. Usahakan untuk sering melihat jumlah uang yang disimpan di tabungan maupun investasi yang semakin lama semakin meningkat jumlahnya, sehingga Anda merasa sayang untuk mengeluarkan dan menggunakan uang tersebut secara berlebihan.</li><li style="text-align: justify;">Menghargai Uang<br /> Fokuskan pada keuangan Anda selama satu atau dua jam setiap bulannya. Berfokus pada keuangan bisa dengan menghabiskan waktu untuk browsing situs mengenai perencanaan finansial atau bisa juga dengan membaca sebuah buku tentangpengaturan keuangan.</li><li><p style="text-align: justify;">Bijak Mengeluarkan Uang<br /> Bernegosiasi sebelum membayar bisa diterapkan. Hal ini tidak hanya berlaku untuk pembelian barang saja, namun juga saat berbicara dengan penjual barang tersebut. Menanyakan penjual apakah ada barang yang diberikan potongan harga juga bisa dijadikan alternatif. Sehingga pengeluaran yang dikeluarkan juga jadi lebih sedikit (wolipop.com)</p></li></ol>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-72494581930925107172012-06-24T08:15:00.001-07:002012-06-24T08:18:06.646-07:00Tips Hemat Anggaran Rumah Tangga<table style="height: 210px; width: 220px;" border="0" align="right"><tbody><tr><td><img style="float: right;" src="http://lh6.ggpht.com/-Dm2DlxgFeZE/T-cuplloWqI/AAAAAAAACTA/54AJ6G_QNZ4/%25255BUNSET%25255D.jpg" alt="uang 100000" /><br /></td></tr><tr><td style="text-align: center;">Uang Rp 100000</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Dari <strong>supermarke</strong>t hingga<strong> pompa bensin</strong>, biaya hidup akan terus bertambah. Kenaikan harga makanan, pakaian, bahan bakar dan kebutuhan hidup lainnya menyebabkan konsumen frustasi dengan anggaran belanja. Anda pun harus berhemat. Ikuti cara sederhana berikut agar bisa meregangkan dan meng<strong>hemat uang belanja</strong>:</p><ol><li><p style="text-align: justify;">Campur kebutuhan rumah tangga dengan air<br /> <strong>Shampo</strong>, <strong>deterjen</strong> dan bahan-bahan cair yang terkonsentrasi campur dengan sedikit air agar penggunaannya lebih lama. Misalnya lakukan trik sederhana dengan menambahkan 25 persen air dan 75 persen larutan produk pembersih.</p></li><li><p style="text-align: justify;">Potong tagihan pencahayaan<br /> Gunakan<strong> lampu CFL</strong> (Compact Fluorescent Lighting). Selain ramah lingkungan mampu memangkas tagihan listrik sebanyak 25 persen dalam setahun.</p></li><li><p style="text-align: justify;">Membeli dalam jumlah besar<br /> Membeli dalam jumlah besar menjadi cara efektif menghemat makanan, pembersih dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Caranya bandingkan harga satuan sebelum membeli.</p></li><li><p style="text-align: justify;">Gunakan aplikasi untuk mendapatkan <strong>kupon</strong><br /> Kupon selalu menjadi cara terbaik menghemat uang dengan menggunakan aplikasi dan teknologi virtual untuk penawaran skor. Anda mungkin bisa mendapatkan <strong>aplikasi mobile </strong>dan mengunduhnya di <strong>toko</strong> untuk mendapatkan kupon. (mediaindonesia.com)</p></li></ol>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-21802753766088569832012-06-22T02:03:00.001-07:002012-06-22T02:03:48.574-07:00Mengelola Uang Saku Ketika di Rantau<table style="height: 200px; width: 280px;" border="0" align="right"><tbody><tr><td><img style="float: right;" src="http://lh4.ggpht.com/-jRE2j53oCZM/T-QxzhVZ3hI/AAAAAAAACRg/PV6SdE14UNI/%25255BUNSET%25255D.jpg" alt="uang saku, dollar" width="250" height="156" /></td></tr><tr><td style="text-align: center;">Ilustrasi uang Dollar</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Mengelola Uang Saku Ketika di Rantau</p><p style="text-align: justify;">Bila seseorang sudah masuk usia dewasa dan masih menuntut <strong>uang saku</strong> kepada orangtua, itu terasa memalukan banget, apalagi sampai menuntut orangtua ke pengadilan keluarga, itu tandanya kebangetan. Cerita tersebut terjadi di Negara <strong>Spanyol.</strong></p><p style="text-align: justify;"><strong>Kronologisnya</strong> : Seorang pria berusia 25 tahun menuntut kedua orangtuanya di pengadilan spanyol karena tidak memberikannya <strong>uang saku</strong>. Namun, pengadilan keluarga Spanyol menolak secara mentah tuntutan tidak memberikan uang saku yang diajukan pemuda tersebut kepada kedua orangtuanya. Pengadilan pun memerintahkan pemuda tersebut untuk angkat kaki dari rumah dan mencari pekerjaan agar mandiri. Namun atas putusan Hakim pula pihak keluarga diwajibkan memberikannya uang Rp 2,5 juta untuk dua tahun mendatang untuk membantunya mandiri.</p><p style="text-align: justify;">Tidak mau seperti masalah di atas. Cobalah manfaatkan Uang Saku yang diberikan orangtua atau hasil kerja sambilan, ketika berada di rantau.</p><ol><li>Buatlah pos anggaran tertentu, seperti uang <strong>beli pulsa</strong></li><li>Utamakan belanja hal yang pokok, seperti <strong>bumbuk masak</strong>, <strong>sabun mandi</strong>, <strong>pasta</strong> dan lain-lain dengan begitu kebutuhan Anda telah tercukupi untuk kesekian minggu atau bulan.</li><li>Masak sendiri dan hindari makan di luar. Kalau Bapak Anda seorang konglomerat tiada masalah makan di <strong>restoran</strong>. :D</li><li>Buka <strong>Rekening Tabungan</strong> untuk menyimpan duit yang tersisa, untuk membeli keperluan yang di inginkan. Dengan begitu uang Anda akan tersimpan lebih aman, hanya ditarik bila ada kebutuhan mendadak atau telah lebih dari cukup dari harga barang incarannya seperti <strong>ponsel pintar</strong>.</li></ol><p>Dengan berhemat uang saku Anda sudah tajir dan kelak dapat membeli barang incarannya, seperti <strong>ponsel pintar</strong> dan jangan lupa selalu kreatif mengelola uang. </p>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-84106567238295392692012-06-22T00:56:00.001-07:002012-06-22T01:01:17.265-07:00Menambah Penghasilan Sebagai Anak Kampus<table style="height: 280px; width: 270px;" border="0" align="right"><tbody><tr><td><img style="float: right;" src="http://lh4.ggpht.com/-6pAE_pqM2ug/T-Qjv8iUuNI/AAAAAAAACRU/drZEVCp6yRk/%25255BUNSET%25255D.jpg" alt="cewek cantik di pameran mobil" /></td></tr><tr><td style="text-align: center;">Cewek Cantik Showroom Mobil</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><strong>Mahasiswa</strong> merupakan generasi intelektual, kadangkala keintelektualnya tidak di manfaatkan dengan baik, namun lebih banyak ngarepnya. Untuk mahasiswa rantau dan ngekost, pasti membutuhkan protein untuk kelangsungan hidupnya. Pendapatan orangtua alakadarnya, seringkali bikin pusing. Untuk itu cobalah manfaatkan waktu luang mencari <strong>uang saku</strong> tambahan ketika berada di <strong>kampus</strong>.</p><p style="text-align: justify;">Hindarilah sifat minder, karena sifat tersebut tidak mengajarkan kita untuk mencintai hidup. Nah, gini caranya mendapatkan uang tambahan dari kampus. </p><ol><li>Bila ada tugas materi kuliah, cobalah ajukan diri untuk mengetikkan tugas teman, imbalannya Anda di bayar</li><li>Jualan pulsa, itu tidak memerlukan modal yang besar, setiap orang butuh pulsa, tapi jangan kasih hutang, bisa bangkrut, kapan belanjanya bila pada ngutang semua, ga balik modal buat belanja kembali.</li><li>Jadi Bandar fotokopi, bila ada b<strong>uku materi</strong> yang ingin di fotokopy seisi kelas, cobalah ajukan diri untuk menjadi bandar <strong>fotokopy</strong> dan mintalah seribu perorang sebagai imbalannya.</li></ol><p style="text-align: justify;">Alternatif lain ketika tidak beada di <strong>Kampus. </strong>Cari kerja sambilan atau bikin usaha, pokoknya kreatiflah. Bila Anda cewek dan berparas cantik cobalah tawarkan diri sebagai penjaga <strong>Toko</strong>, W<strong>arnet</strong>, dan lain-lain. Daripada melamun tanpa tindakan nyata, uang tidak akan jatuh dari loteng, :D</p><p>Carilah duit di jalan yang halal dan hentikan minta duit mulu sama ortu.</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-59256347309613033442012-06-21T07:09:00.001-07:002012-06-21T07:18:22.914-07:005 Tips Mengajarkan Anak Menghargai Uang<table style="width: 280px; height: 200px;" border="0" align="right"><tbody><tr><td><img style="float: right;" src="http://lh5.ggpht.com/-TMFXs8uNSUM/T-MqBqZjR-I/AAAAAAAACQk/6H8y7Gk7twc/%25255BUNSET%25255D.jpg" alt="uang pecahan seratus ribu rupiah" width="260" height="156" /></td></tr><tr><td style="text-align: right;"><em>Mengajarkan Anak Tentang Uang</em></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Perilaku yang bijak dalam memegang uang sangat penting dimiliki oleh setiap orang, bahkan perlu diajarkan ke anak-anak. Sejak dini, mereka perlu belajar bagaimana cara menyimpan uang dan mengeluarkannya dengan bijak, sehingga kebiasaan ini dapat terus terbawa hingga dewasa nanti. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mendorong anak memiliki perilaku finansial yang sehat:</p><ul><li><p style="text-align: justify;"><strong>Buat anak berusaha untuk mendapatkan uang</strong><br /> Ketika anak ingin mendapatkan uang, Anda bisa menyuruhnya melakukan beberapa pekerjaan ekstra. Perlu diingat, pekerjaan ekstra ini bukanlah pekerjaan yang sebenarnya wajib ia lakukan sebagai bagian dari keluarga. Sebagai ide, Anda bisa memintanya mengumpulkan majalah atau koran bekas yang menumpuk di gudang, kemudian mengikatnya jadi satu, dan menjualnya ke tukang loak. Atau, Anda mendorongnya untuk membuat kerajinan tangan yang kemudian dijual di bazaar sekolah. Dengan begitu anak akan belajar bahwa untuk mendapatkan uang mereka harus berusaha dan bekerja sebaik mungkin. Begitu uang hasil jerih-payah sudah di tangan, mereka akan berpikir dua kali saat akan menggunakannya.</p></li><li style="text-align: justify;"><strong>Berikan mereka uang jajan</strong><br /> Uang jajan memang akan membuat mereka bisa membeli apa yang diinginkan, tapi ini juga akan menjadi alat pembelajaran yang baik untuk anak dalam hal finansial. Jika anak sudah cukup besar, Anda bisa memberinya anggaran uang jajan mingguan atau bulanan, disertai dengan pesan bahwa Anda tidak akan memberi mereka lagi apabila uang itu sudah habis sebelum waktunya. Kondisi ini mendorong anak untuk belajar berhitung, dan mengeluarkan uang secara terencana.</li><li style="text-align: justify;"><strong>Arahkan untuk lebih menggunakan transaksi tunai</strong><br /> Teknologi perbankan di masa sekarang memungkinkan anak untuk membawa kartu sebagai alat ganti pembayaran.Namun, ada baiknya Anda tetap membiasakan mereka untuk membawa uang tunai, karena saat berbelanja mereka akan melihat ketika uang yang dibawanya berkurang. Jadi, mereka akan didorong untuk membeli barang yang benar-benar diperlukan saja.</li><li><p style="text-align: justify;"><strong>Berikan contoh yang baik pada anak</strong><br /> Anak tidak akan belajar berhemat atau mengeluarkan uang dengan bijak, bila sehari-harinya melihat Anda sangat boros. Karenanya, sebelum Anda mulai mengajar mereka untuk bijak secara finansial, sebaiknya Anda terlebih dulu juga meninjau sejauh mana kemampuan Anda mengelola keuangan. Hal ini akan memberikan dampak langsung pada anak, ketimbang hanya kata-kata belaka.(kompas dan sheknows)</p></li></ul>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-70634840987486454182012-06-10T06:15:00.001-07:002012-06-10T06:15:06.678-07:00Cara Pintar Hemat Anggaran Pernikahan<table style="width: 325px; height: 225px;" border="0" align="right"><tbody><tr><td><img style="float: right;" src="http://lh3.ggpht.com/-u95fot0tiFE/T9SdbW812jI/AAAAAAAACHA/WZ3qsZQaQOE/%25255BUNSET%25255D.jpg" alt="bintang korea" width="300" /></td></tr><tr><td style="text-align: center;"><em><span style="font-size: xx-small; font-family: 'trebuchet ms', geneva;">star korea</span></em></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Pesta pernikahan untuk calon pengantin, adalah yang paling ditunggu. Pastinya keduanya menginginkan sebuah pernikahan yang paling berkesan.</p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: justify;">Tidak jarang para pasangan kemudian menguras tabungan untuk mendapatkan pesta terbaik mereka. Sebenarnya banyak cara untuk menghemat anggaran tanpa harus mengurangi esensi pesta tersebut. Anda dapat memangkas dari beberapa hal berikut:</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: justify;">1. Dekorasi ramah anggaran</span><br style="text-align: justify;" /><span style="text-align: justify;"> Cari referensi dari majalah atau situs pernikahan. Dari sini Anda akan banyak mendapatkan ide kreatif untuk dekorasi ruangan dan pelaminan yang menarik.</span></p><p style="text-align: justify;">Mulai dari yang terkesan mewah, klasik, fun, hingga minimalis. Tiru penataan dekorasinya, Anda cukup mengganti centerpieces dengan bunga yang lebih murah, misalnya. Atau mengganti vas mewah dengan vas bening yang ditambahkan bebatuan putih, atau mengisinya dengan air dengan bunga atau lilin yang mengapung di dalamnya. Ini sangat romantis!</p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: justify;">2. Jadi wedding planner pribadi</span><br style="text-align: justify;" /><span style="text-align: justify;"> Siapa bilang meyerahkan acara pernikahan ke WO akan mengurangi tingkat stress Anda. Ada baiknya Anda merencanakan pesta pernikahan sendiri, toh waktu untuk persiapan juga terbilang lama bukan? Anda pun bebas mewujudkan impian pesta yang diinginkan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: justify;">3. Make up sendiri</span><br style="text-align: justify;" /><span style="text-align: justify;"> Ini adalah cara paling cerdas mengurangi biaya pernikahan. Kita juga tahu, perbedaan make up dan penataan rambut yang sering kita gunakan ke pesta dengan saat pernikahan hanya terletak pada biaya yang dikeluarkan.</span></p><p style="text-align: justify;">Jadi mengapa tidak melakukannya sendiri saja. Tinggal menambahkan aksesori rambut yang mencolok untuk tampil sebagai ratu sehari. Atau biarkan wajah dengan riasan natural, ini justru membuat Anda tampil lebih cantik. Poleskan lipstick dengan warna mewah untuk menyempurnakan riasan. Aura kebahagiaan Anda sudah memancarkan kecantikan.</p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: justify;">4. Menyewa gaun pengantin</span><br style="text-align: justify;" /><span style="text-align: justify;"> Tidak perlu repot berburu kain mahal untuk membuat gaun pernikahan. Tidak perlu juga meluangkan waktu bolak-balik untuk melakukan fitting, yang hanya akan menghabiskan hari Anda.</span></p><p style="text-align: justify;">Datang ke bridal butik yang menyewakan gaun pengantin. Anda dapat memilih model yang sesuai, biasanya mereka juga menyediakan konsultan yang akan membantu memilihkan gaun yang paling sesuai untuk Anda. Seberapa mahalnya menyewa gaun, tetap lebih hemat dibandingkan dengan membuatnya secara khusus.</p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: justify;">5. Pilih tempat klasik</span><br style="text-align: justify;" /><span style="text-align: justify;"> Memilih tempat klasik dengan pemandangan alami untuk pernikahan justru banyak diminati sekarang ini. Selain lebih berkesan, suasananya pun menjadi lebih santai. Taman, atau tempat terbuka lainnya. Keindahan alamnya sudah cukup untuk mengurangi biaya dekorasi. (vivanews.com)</span></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-59469498400678128422012-06-03T05:50:00.001-07:002012-06-03T05:50:57.281-07:00Tips Berhemat Uang Makan Bagi Anak Kos<p style="text-align: justify;"><strong><img style="float: right;" src="http://lh5.ggpht.com/-H_Z_Sttin2w/T8tc6fx8SFI/AAAAAAAAB_s/QKzUOip1eFc/%25255BUNSET%25255D.jpg" alt="hemat uang" width="300" />Hidup merantau</strong> sebagai <strong>anak kos </strong>memang menuntut kita mampu mengelola keuangan dengan baik. Dengan kata lain, mahasiswa kos harus bisa berhemat.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Berhemat</strong> bisa kita lakukan dengan berbagai cara. Salah satunya <strong>mengatur pengeluaran uang</strong> untuk biaya makan sehari-hari. Nah, College Cures, Selasa (31/1/2012), berbagi tips agar kamu bisa menghemat uang tetapi tetap bisa menikmati makanan yang kita inginkan.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Buat daftar belanjaan</strong></p><p style="text-align: justify;">Jika kamu terbiasa berbelanja dan masak makanan sendiri, pastikan kamu membuat daftar barang yang kamu butuhkan dan konsistenlah dengan daftar itu.</p><p style="text-align: justify;">Ketika berbelanja di supermarket, pergilah ke rak-rak tempat barang-barang dalam daftar belanjaanmu berada. Tidak usah mampir di setiap rak dan lorong supermarket. Dengan begitu, kamu enggak akan tergoda untuk membeli camilan atau barang lain yang sebenarnya tidak perlu.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Membuat anggaran</strong></p><p style="text-align: justify;">Akan lebih mudah jika kamu membuat anggaran bulanan, termasuk untuk pos belanja kebutuhan sehari-hari. Langkah ini akan mencegahmu menghabiskan banyak uang ketika berbelanja.</p><p style="text-align: justify;">Caranya, kamu bisa menghitung uang yang kamu keluarkan setiap minggu dan memutuskan jumlah tertentu untuk biaya makan. Bandingkan juga pengeluaranmu ketika makan di rumah makan dan masak sendiri di kos.</p><p style="text-align: justify;">Buat juga daftar barang yang kamu perlukan dan yang kamu inginkan. Kemudian, putuskan item apa yang bisa kamu coret dari daftar tersebut.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Manfaatkan scanner harga</strong></p><p style="text-align: justify;">Jika kamu berbelanja kebutuhan bulananmu di supermarket besar, enggak ada salahnya untuk memanfaatkan scanner harga yang mereka sediakan. Dengan begitu, kamu akan tahu persis berapa uang yang harus kamu keluarkan sebelum mencapai kasir. Nah, kalau ternyata belanjaanmu melebihi bujet, kami bisa langsung mengurangi barang-barang yang tidak perlu.</p><p style="text-align: justify;">Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas keanggotaan pada pusat perbelanjaan. Fasilitas ini akan berguna ketika toko tersebut memberi diskon pada berbagai item.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Survei harga di berbagai toko</strong></p><p style="text-align: justify;">Apabila banyak toko di sekitar kampus dan rumah kosmu, luangkanlah waktu untuk membandingkan harga-harga mereka. Lumayan kan jika kamu bisa berbelanja di toko dengan harga-harga barang lebih murah?</p><p style="text-align: justify;">Tips lain yang bisa kamu lakukan adalah:</p><ol><li>Membeli minuman dalam bentuk bubuk ketimbang kemasan botol.</li><li><span style="text-align: justify;">Membeli barang dalam jumlah banyak sekaligus.</span></li><li><span style="text-align: justify;">Membeli merk toko, misalnya untuk air dan tisu. </span> <span style="text-align: justify;">(</span><em style="text-align: justify;">kampus.okezone.com</em><span style="text-align: justify;">)</span></li></ol><p><strong>Berhemat uang selama berada di kos</strong>, tips dari saya :</p><ol><li><span style="text-align: justify;">Hemat penggunaan pulsa</span></li><li><span style="text-align: justify;">Stop beli rokok</span></li><li><span style="text-align: justify;">Stop nonstop bioskop</span></li><li><span style="text-align: justify;">Stop beli cemilang, bukankah Anda sudah makan pagi, siang dan malam</span></li><li><span style="text-align: justify;">Silahkan anda menambah tips berhemat lainnya. </span></li></ol>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-79217620631393714422012-06-02T21:39:00.001-07:002012-06-02T21:39:06.455-07:00Belanja Jangan Tergiur Momen Diskon<p style="text-align: justify;"><img style="float: right;" src="http://lh4.ggpht.com/-5eVkS6eL9L8/T8rqL74mF0I/AAAAAAAAB_g/fYpcVvnpaLE/%25255BUNSET%25255D.jpg" alt="belanja barang diskon" />Mendengar kata diskon, telinga para wanita akan langsung terhipnotis. Berbelanja sudah merupakan hasrat terpendam yang hampir ada di setiap diri wanita, apalagi diiming-imingi tawaran harga yang menarik.</p><p style="text-align: justify;">Diskon juga memanipulasi pikiran wanita, seakan-akan mendapat momen durian runtuh untuk berbelanja. Setelah kalap berbelanja karena diskon, tak jarang banyak yang menyesal karena ternyata kualitas barang tidak sesuai dengan yang diinginkan atau sudah punya barang yang sama.</p><p style="text-align: justify;">Bagi Deputy Managing Director PT Bakrie Swasakti Utama, Anindhita Bakrie, belanja dan diskon memang paduan kata yang sangat menggiurkan. Namun demikian, kata Dhita, saat pembukaan Festival Jakarta Great Sale 2012 di Epiwalk beberapa waktu lalu, ada beberapa pertimbangan penting sebelum memutuskan berburu barang diskon.</p><blockquote><p style="text-align: justify;">Anda bisa meniru tipsnya untuk lebih pintar mengendalikan keinginan belanja.</p></blockquote><p style="text-align: justify;"><strong>Pilih sesuai kebutuhan</strong></p><p style="text-align: justify;">Meski sedang diskon, kebutuhan tetap menjadi hal penting untuk dipertimbangkan. Diskon membuat kamuflase pikiran, seolah-olah kita membutuhkan barang itu. Tapi apakah Anda benar-benar membutuhkannya? Jangan sampai setelah berebut dan antre panjang untuk mendapatkan suatu barang, sebulan kemudian barang itu sudah tergeletak tak berguna di sudut lemari.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Pertimbangkan kualitas</strong></p><p style="text-align: justify;">Kualitas juga perlu dipertimbangkan. Bisa saja, barang yang didiskon adalah barang lama atau retur yang terdapat cacat di salah satu bagian tersembunyi. Cek kembali sebelum membeli, apakan sepadan dengan harganya.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Cek koleksi di rumah</strong></p><p style="text-align: justify;">Tidak dipungkiri, saat diskon, semangat belanja kita naik menjadi tiga kali lipat. Sebelum memutuskan membeli, coba ingat-ingat apakah Anda sudah memilikinya di rumah atau belum.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Memanfaatkan momen diskon</strong></p><p style="text-align: justify;">Momen diskon besar-besaran bisa menjadi ajang yang lebih menarik dibanding pancingan diskon. Jika belum terlalu butuh suatu barang, Anda bisa menunggu momen yang tepat, separti Jakarta Great Sale kali ini. (vivanews.com)</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-34815742451437582962012-05-30T01:53:00.001-07:002012-05-30T01:53:02.899-07:00Mengelola Keuangan Keluarga Dengan Baik<p style="text-align: justify;">Sebagai pasangan baru Anda dan pasangan pasti masih harus banyak melakukan penyesuaian termasuk dalam mengelola keuangan keluarga. Uang memang harus dikelola dengan baik, karena jika tidak nantinya bisa menimbulkan masalah dalam keluarga Anda.</p><p style="text-align: justify;">Bahkan menurut Dr. Judy Kuriansky, penulis The Complete Idiot’s Guide to a Healthy Relationship, uang adalah salah satu dari tiga hal yang merupakan sumber masalah dalam sebuah keluarga. Dua sumber lainnya adalah seks dan pengasuhan anak.</p><p style="text-align: justify;">Dr. Judy memberikan tips bagaimana mengelola keuangan keluarga. Tips ini bisa Anda intip, tentunya untuk menghindari masalah keuangan yang bisa muncul kemudian hari.</p><ol><li style="text-align: justify;"><p>Uang untuk merayakan hari besar. Perayaan hari besar baik hari raya keagamaan, ulang tahun atau hari istimewa lainnya pasti membutuhkan sejumlah uang. Anda pasangan harus sepakat seberapa besar uang yang dialokasikan untuk merayakannya. Tentunya dengan mempertimbangkan keperluan pokok, sehingga uang yang dikeluarkan untuk hari raya tidak menggangu anggaran pokok lain.</p></li><li style="text-align: justify;"><p>Pengangguran, atau pemberhentian sementara. Status penggangguran atau diberhentikan sementara secara otomatis menimbulkan masalah keuangan. Selain itu, tentu saja berpengaruh pada menurunnya rasa percaya diri dan menimbulkan emosi mudah terpancing. Jika hal tersebut melanda Anda atau pasangan sebaiknya diskusikan langkah-langkah penghematan yang bisa diambil. Hal itu untuk menghindari terjadinya pertengkaran yang di picu perbedaan pendapat dalam pengeluaran.</p></li><li style="text-align: justify;"><p>Promosi, dan kenaikan gaji. “Promosi dan kenaikan gaji pun bisa menjadi sumber masalah dalam keluarga,” kata Dr Judy. Anda dan pasangan harus membuat rencana keuangan agar uang yang kelebihan uang yang masuk bisa digunakan dengan baik dan tidak terbuang percuma tanpa bekas.</p></li><li style="text-align: justify;"><p>Kebutuhan anak-anak, hiburan, pendidikan dan rekreasi. Kebutuhan tersebut adalah tentunya harus dipenuhi, dan jangan mengabaikan kebutuhan rekreasi dan hiburan, Karena hal itu bisa mendekatkan Anda dan anak-anak. Untuk itu, buatlah anggaran untuk rekreasi dan liburan bersama keluarga. Ajarkan juga anak-anak untuk mengelola uang jajan mereka.</p></li><li><p style="text-align: justify;">Rumah, mobil, apartemen. Ketika membeli rumah, mobil atau barang mewah lainnya sebaiknya pikirkan tidak hanya masalah materi tetapi juga emosi. Pengeluaran yang besar tentu berimplikasi pada banyak hal termasuk pengeluaran Anda selanjutnya. Untuk itu, jangan membuat keputusan yang hanya memikirkan diri sendiri saja, pertimbangkan juga kepentingan pasangan. (vivanews.com)</p></li></ol>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8399003245077016757.post-60502317849496358222012-05-30T01:47:00.001-07:002012-05-30T01:47:58.821-07:004 Tips Hindari Bertengkar Akibat Uang<p style="text-align: justify;">Uang memang menjadi isu yang sensitif dalam sebuah kehidupan perkawinan, tak hanya di hampir seluruh negara berkembang tetapi juga di negara-negara maju. Tak mengherankan bila masa krisis seperti saat ini bisa menyebabkan sejumlah pasangan rumah tangga kelabakan dalam mengelola uang dan berakhir pada stres.</p><p style="text-align: justify;">Seperti VIVAnews kutip dari Shine, 1 Agustus 2009, sekitar 30 persen warga Amerika Serikat mengatakan resesi telah menambah tingkat stres mereka yang secara langsung maupun tak langsung berdampak pada kehidupan perkawinannya. Persentase terbesar diikuti Perancis sebesar 24 persen, Kanada sekitar 23 persen, dan Jerman sebesar 12 persen.</p><p style="text-align: justify;">Ketimbang membedah lebih jauh mengapa warga Amerika lebih ‘menderita’ daripada negara lain, lebih baik kita menyimak sejumlah tips agar Anda bisa terhindar dari masalah rumah tangga yang disebabkan oleh uang. Berikut empat tips jitu untuk menjaga hubungan baik perkawinan dan hubungan bersama pasangan di masa krisis:</p><p style="text-align: justify;"><strong>Komunikasi dan kejujuran</strong></p><p style="text-align: justify;"><strong></strong>Di tengah krisis, alangkah pentingnya bila Anda lebih sering berkomunikasi dengan pasangan Anda, tak hanya membicarakan hubungan itu sendiri, tetapi juga soal finansial. Di sinilah waktu yang tepat untuk masing-masing lebih terbuka dan jujur. Ini perlu untuk memudahkan Anda berdua pasangan lebih mudah menghadapi masalah finansial nantinya.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Bekerja sama sebagai satu tim</strong></p><p style="text-align: justify;"><strong></strong>Ketika dilanda stres, Anda akan dengan gampangnya menyalahkan dan menyerang pasangan Anda, terlebih lagi bila Anda sedang ‘bokek’. Jalan terbaik adalah memastikan Anda berdua berada di pola pikir yang sama, tidak terpisah, dan bekerja sama dalam menyelesaikan semua masalah Anda.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Jangan terlalu sering berkhayal</strong></p><p style="text-align: justify;"><strong></strong>Berkhayal ataupun membayangkan hal-hal menyenangkan yang belum bisa Anda lakukan atau dapatkan justru akan menambah tingkat stres dan depresi Anda. Jangan terbuai dengan apa yang Anda belum punya, tetapi fokuslah pada apa yang bisa Anda lakukan dan yang Anda mau untuk masa mendatang. Hal ini lebih realistis.</p><p style="text-align: justify;"><strong>Tetap semangat dan gembira</strong></p><p style="text-align: justify;"><strong></strong>Ingatkah momen-momen yang pernah Anda lalui bersama pasangan ketika pertama kali bertemu dulu dan jatuh cinta? Coba bawa kembali kesenangan-kesenangan yang pernah dirasakan bersama itu ke masa krisis sekarang ini. Meskipun sekarang ini, Anda sudah tidak sebebas dulu dalam menghabiskan uang, tunjukkanlah ‘sihir’ Anda kepada pasangan yang membuatnya terpesona, seminggu atau sebulan sekali. Jika ‘sihir’ itu adalah membawa kembali atmosfer hubungan intim pertama bersama pasangan, itu terserah Anda. Mungkin memang bukan yang terbaik, tetapi setidaknya dari situ Anda bisa mendapatkan ide baru. (vivanews.com)</p>Unknownnoreply@blogger.com0