Mendengar kata diskon, telinga para wanita akan langsung terhipnotis. Berbelanja sudah merupakan hasrat terpendam yang hampir ada di setiap diri wanita, apalagi diiming-imingi tawaran harga yang menarik.
Diskon juga memanipulasi pikiran wanita, seakan-akan mendapat momen durian runtuh untuk berbelanja. Setelah kalap berbelanja karena diskon, tak jarang banyak yang menyesal karena ternyata kualitas barang tidak sesuai dengan yang diinginkan atau sudah punya barang yang sama.
Bagi Deputy Managing Director PT Bakrie Swasakti Utama, Anindhita Bakrie, belanja dan diskon memang paduan kata yang sangat menggiurkan. Namun demikian, kata Dhita, saat pembukaan Festival Jakarta Great Sale 2012 di Epiwalk beberapa waktu lalu, ada beberapa pertimbangan penting sebelum memutuskan berburu barang diskon.
Anda bisa meniru tipsnya untuk lebih pintar mengendalikan keinginan belanja.
Pilih sesuai kebutuhan
Meski sedang diskon, kebutuhan tetap menjadi hal penting untuk dipertimbangkan. Diskon membuat kamuflase pikiran, seolah-olah kita membutuhkan barang itu. Tapi apakah Anda benar-benar membutuhkannya? Jangan sampai setelah berebut dan antre panjang untuk mendapatkan suatu barang, sebulan kemudian barang itu sudah tergeletak tak berguna di sudut lemari.
Pertimbangkan kualitas
Kualitas juga perlu dipertimbangkan. Bisa saja, barang yang didiskon adalah barang lama atau retur yang terdapat cacat di salah satu bagian tersembunyi. Cek kembali sebelum membeli, apakan sepadan dengan harganya.
Cek koleksi di rumah
Tidak dipungkiri, saat diskon, semangat belanja kita naik menjadi tiga kali lipat. Sebelum memutuskan membeli, coba ingat-ingat apakah Anda sudah memilikinya di rumah atau belum.
Memanfaatkan momen diskon
Momen diskon besar-besaran bisa menjadi ajang yang lebih menarik dibanding pancingan diskon. Jika belum terlalu butuh suatu barang, Anda bisa menunggu momen yang tepat, separti Jakarta Great Sale kali ini. (vivanews.com)