Mengelola Uang Saku Ketika di Rantau

June 22, 2012
uang saku, dollar
Ilustrasi uang Dollar

Mengelola Uang Saku Ketika di Rantau

Bila seseorang sudah masuk usia dewasa dan masih menuntut uang saku kepada orangtua, itu terasa memalukan banget, apalagi sampai menuntut orangtua ke pengadilan keluarga, itu tandanya kebangetan. Cerita tersebut terjadi di Negara Spanyol.

Kronologisnya : Seorang pria berusia 25 tahun menuntut kedua orangtuanya di pengadilan spanyol karena tidak memberikannya uang saku. Namun, pengadilan keluarga Spanyol menolak secara mentah tuntutan tidak memberikan uang saku yang diajukan pemuda tersebut kepada kedua orangtuanya. Pengadilan pun memerintahkan pemuda tersebut untuk angkat kaki dari rumah dan mencari pekerjaan agar mandiri. Namun atas putusan Hakim pula pihak keluarga diwajibkan memberikannya uang Rp 2,5 juta untuk dua tahun mendatang untuk membantunya mandiri.

Tidak mau seperti masalah di atas. Cobalah manfaatkan Uang Saku yang diberikan orangtua atau hasil kerja sambilan, ketika berada di rantau.

  1. Buatlah pos anggaran tertentu, seperti uang beli pulsa
  2. Utamakan belanja hal yang pokok, seperti bumbuk masak, sabun mandi, pasta dan lain-lain dengan begitu kebutuhan Anda telah tercukupi untuk kesekian minggu atau bulan.
  3. Masak sendiri dan hindari makan di luar. Kalau Bapak Anda seorang konglomerat tiada masalah makan di restoran. :D
  4. Buka Rekening Tabungan untuk menyimpan duit yang tersisa, untuk membeli keperluan yang di inginkan. Dengan begitu uang Anda akan tersimpan lebih aman, hanya ditarik bila ada kebutuhan mendadak atau telah lebih dari cukup dari harga barang incarannya seperti ponsel pintar.

Dengan berhemat uang saku Anda sudah tajir dan kelak dapat membeli barang incarannya, seperti ponsel pintar dan jangan lupa selalu kreatif mengelola uang.